Jangan Takut kepada Mereka, Sebab Aku Menyertai Engkau

Sharina Aya Z. Gorospe dari Kota Quezon, Filipina

7,296 views

Saat saya menerima kebenaran di Gereja Tuhan, saya begitu bahagia dan gembira, dan percaya bahwa inilah gereja benar yang harus didatangi orang-orang, agar bisa menerima keselamatan. Saya ingin menjadi seorang nabi yang hebat dan menginjil kepada siapa pun yang saya temui.

Namun saya sering terintimidasi karena usia dan penampilan saya. Semua orang selalu berpikir bahwa saya adalah siswa SD karena tubuh mungil dan wajahku baby face. Saya juga lamban dan tidak bisa berbicara dengan baik.

Jadi saya bertanya-tanya, ‘Apakah orang-orang akan mendengarkan saya dan percaya dengan apa yang saya katakan?’

Ketika saya dalam kesusahan karena masalah ini, salah satu rantingku yang menuntunku kepada kebenaran menunjukkan kepadaku ayat berikut:

Maka aku menjawab: “Ah, Tuhan ALLAH! Sesungguhnya aku tidak pandai berbicara, sebab aku ini masih muda.” Tetapi TUHAN berfirman kepadaku: “Janganlah katakan: Aku ini masih muda, tetapi kepada siapapun engkau Kuutus, haruslah engkau pergi, dan apa pun yang Kuperintahkan kepadamu, haruslah kausampaikan. Janganlah takut kepada mereka, sebab Aku menyertai engkau untuk melepaskan engkau, demikianlah firman TUHAN.” Yer 1:6–8

Ya! benar, Tuhan bersamaku. Mengapa saya harus khawatir? Saya tidak perlu takut pada apa pun. Seperti nabi Yeremia yang dipanggil oleh Tuhan, saya pun dipanggil oleh Tuhan untuk memberitakan kebenaran ini kepada semua bangsa.

Setiap kali saya mennyemangati diri saya untuk menjadi lebih berani dan tidak takut dalam menginjil, saya membaca ayat Alkitab ini. Sekarang, meski penampilan jasmani saya tidak berubah sama sekali, semangat saya untuk menginjil kepada semua orang di dunia ini semakin kuat, baik itu presiden, profesional, atau orang-orang berpangkat tinggi. Meskipun ada banyak orang yang jauh lebih hebat dariku dan bagi mereka saya hanya terlihat seperti anak kecil, saya tidak lagi terintimidasi tetapi tanpa rasa takut memberitakan kebenaran kepada mereka. Apa yang saya beritakan adalah satu-satunya kebenaran yang dibutuhkan semua orang untuk keselamatan mereka. Jika saya mundur dan tidak menemui mereka, mereka tidak dapat diselamatkan karena mereka belum mendengar kebenaran ini. Sungguh menyedihkan! Untuk menyelesaikan misi yang Bapa dan Ibu berikan kepadaku, saya akan dengan berani memberitakan kepada semua orang di seluruh dunia tentang kebenaran dan Juruselamat kita di zaman akhir ini. Meskipun saya tidak pandai bicara atau tidak punya banyak bakat, tetapi karena Tuhan memintaku untuk tidak takut, saya tidak akan takut pada apa pun.

Saya akan selalu mendengar suara Bapa dan Ibu yang berkata, “Janganlah takut kepada mereka, sebab Aku menyertai engkau untuk melepaskan engkau.”