Iman yang Berakar Dalam

6,956 views

Hutan yang tertata dengan baik membantu mencegah tanah longsor dan kerusakan akibat banjir pada musim hujan. Kuncinya terletak pada akar yang menembus tanah.

Akar yang kokoh dan menjangkau jauh di bawah tanah berfungsi sebagai tiang pancang, mencegah pergerakan tanah, sedangkan akar yang rapat dan dangkal berfungsi sebagai jaring, menahan tanah yang gembur. Celah pada tanah akibat akar yang menyebar untuk menyerap air seperti spons, sehingga mencegah air hujan mengalir ke sungai sekaligus. Tanah di dasar hutan yang lebat dapat menyimpan air 20 kali lebih banyak dibandingkan permukaan perkotaan yang mengeras.

Dalam kehidupan iman, terkadang kita menghadapi cobaan yang tidak terduga. Kesulitan yang berat seperti badai yang mengamuk, dapat menggoyahkan harapan kita akan sorga, baik secara tiba-tiba maupun berulang kali. Iman yang berakar kepada Tuhan membantu memperkuat iman kita agar tidak goyah di saat-saat krisis. Dengan menetapkan standar iman kita kepada Tuhan dan mengikuti teladan yang diberikan oleh Kristus, kita akan menjaga iman kita dari badai dan akhirnya menumbuhkan bunga Injil dengan harum Kristus.

Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia. Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur. Kol 2:6–7