Jika Hanya Bisa Melihat Dunia Selama Tiga Hari

Kim Jin Dari Bucheon, Korea

3,765 views

Helen Keller adalah orang yang tidak dapat mendengar, melihat, maupun berbicara. Namun, dengan bantuan gurunya, Anne Sullivan, yang merawatnya dengan penuh kasih dan pengabdian, Helen menunjukkan tekad yang luar biasa, dan akhirnya belajar membaca buku dengan huruf braille dan mengekspresikan dirinya.

Dalam tulisannya “Tiga Hari untuk Melihat,” ia menulis: “Pada hari pertama, saya ingin melihat orang-orang yang kebaikan dan kelembutan mereka membuat hidupku berarti. Pada hari kedua, saya akan bangun saat fajar menyingsing dan melihat keajaiban yang mendebarkan saat malam berubah menjadi siang. Pada hari ketiga, saya akan menghabiskan waktu di dunia kerja, di tengah hiruk pikuk manusia yang sibuk dengan urusan hidup. Jika saya bisa mendapatkan begitu banyak kesenangan hanya dari sentuhan, betapa lebih banyak lagi keindahan yang bisa diungkapkan melalui penglihatan.”

​Apa yang begitu alami bagi kita merupakan berkat yang sangat besar baginya. Begitu pula bagi kita yang telah mengenal dunia rohani melalui firman Tuhan yang tertulis dan mempercayainya dengan sepenuh hati, melihat Kerajaan Sorga dengan mata kepala sendiri akan mendatangkan sukacita yang tidak terlukiskan. Saya rindu untuk kembali ke sorga, bertemu dengan Tuhan kita yang penuh kasih, dan menikmati istrahat dan kedamaian yang kekal.