Janganlah Kita Pernah Menyerah pada Sorga

13,643 views

Bangsa Israel membuat patung anak lembu emas dan menyembah berhala tersebut ketika mereka melihat Musa tidak turun-turun dari Gunung Sinai. Esau menjual hak kesulungannya demi semangkuk bubur kacang merah hanya untuk memuaskan rasa laparnya. Demas meninggalkan kebenaran karena dia mencintai dunia.

Semua orang ini adalah tokoh-tokoh dalam sejarah Alkitab, yang kemalangannya dimulai saat mereka menyerah pada hal-hal yang benar-benar berharga dan yang berarti bagi mereka.

‘Saya sudah melakukan yang terbaik, dan itu sudah cukup. Saya tidak bisa melakukannya lagi.’

Ada saat-saat yang sulit ketika kita merasa ingin menyerah. Namun, bahkan pada saat-saat seperti itu ada satu hal yang tidak boleh kita tinggalkan. Itulah Kerajaan Sorga, tujuan iman yang harus kita capai.

Berkat menjadi imamat yang rajani di sorga merupakan berkat dari Tuhan kepada mereka yang tidak pernah menyerah dalam Kerajaan Sorga, apa pun kesulitan yang menimpa mereka. Ibu Sorgawi ingin semua anak-Nya menerima berkat itu, dan Ibu senantiasa mengingatkan kita akan Kerajaan Sorga, selalu menyertai dan mendukung kita. Maka marilah kita lebh bersatu lagi, agar kita mendapat berkat di Kerajaan Sorga yang mulia yang tidak sebanding dengan penderitaan kita saat ini dan pengorbanan Ibu tidak menjadi sia-sia.

Tetapi apa yang ada padamu, peganglah itu sampai Aku datang. Dan barangsiapa menang dan melakukan pekerjaan-Ku sampai kesudahannya, kepadanya akan Kukaruniakan kuasa atas bangsa-bangsa. Wahyu 2:25-26