Kekuatan dari Kolaborasi

8,788 views

Boson Higgs adalah partikel dasar yang menyusun alam semesta, dan memiliki peran penting dalam menjelaskan mengenai alam semesta melalui fisika modern. Namun, para fisikawan telah gagal dalam membuktikan keberadaannya selama kurang lebih 50 tahun lamanya meskipun mereka dapat memprediksikan keberadaan dari boson Higgs. CERN [Organisasi Eropa untuk Riset Nuklir] adalah tempat di mana keberadaan boson Higgs dibuktikan.

CERN berhasil mengembangkan dan memproduksi LHC [Penumbuk Hadron Raksasa] yang merupakan pemercepat partikel berenergi tinggi dengan panjang 27 km yang dibangun dengan kolaborasi dari 10.000 fisikawan selama 25 tahun. Terlebih lagi, berkat kerja keras selama bertahun-tahun dari ribuan fisikawan yang mengunjungi CERN, keberadaan boson Higgs dapat dibuktikan pada tahun 2012.

Sistem kolaborasi seperti itu telah dipandang sebagai kunci keberhasilan CERN. Sergio Bertolucci, mantan asisten direktur CERN, menjelaskan bahwa para ilmuwan dari 100 negara yang berbeda mampu menghasilkan pencapaian yang luar biasa terlepas dari perbedaan negara asal, bahasa, budaya, gaya hidup, dan pola pikir mereka, karena mereka mempunyai tujuan khusus untuk memberikan manfaat bagi seluruh umat manusia melalui sains. CERN mengembangkan WWW [World Wide Web], yang telah memimpin dalam revolusi internet, dan menghasilkan sejumlah pemenang Nobel.

Kita adalah para pekerja Injil yang telah dipercayakan dengan tugas untuk menye-lamatkan seluruh dunia. Tidak masalah apakah kita memiliki latar belakang atau gaya hidup yang berbeda. Kita dapat menghasilkan tingkat sinergi yang luar biasa jika kita saling mempercayai saudara dan saudari kita dengan satu pikiran, sambil berharap untuk meraih tujuan khusus untuk menyelamatkan seluruh umat manusia.

karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini: hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan,… Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama daripada dirinya sendiri; dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga. Flp 2:2-4