Jika kamu melihat catatan-catatan dari pekerjaan Yesus, kamu dapat melihat Yesus menyembuhkan orang sakit yang menderita dari penyakit yang tidak dapat disembuhkan. Mengapa pekerjaan-pekerjaan itu sering dicatat di dalam Alkitab? Faktanya, itu adalah gambaran dan bayangan, dan merupakan sebuah pelajaran bagi kita.
Yesus mendengarnya dan berkata: “Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit.” Mat 9:12
Yesus datang ke bumi sebagai dokter rohani. Seperti ketika kita pergi ke rumah sakit untuk mendapatkan pemeriksaan medis dari seorang dokter ketika kita sakit, kita perlu pergi kepada Tuhan jika kita ingin jiwa kita disembuhkan dari penyakit mematikan yang disebabkan oleh dosa-dosa kita. Dua ribu tahun yang lalu, para pemungut cukai dan orang-orang berdosa yang bersama Yesus dianggap hina oleh orang-orang, tetapi mereka menyadari bahwa mereka adalah orang berdosa dan menerima Yesus sebagai Juruselamat; sebagai hasilnya, mereka dapat menerima berkat pengampunan dosa dan juga disembuhkan dari penyakit mereka secara rohani.
Jika kita ingin menyembuhkan sebuah penyakit, kita perlu meminum obat. Obat yang dapat menyembuhkan jiwa kita adalah firman Tuhan. Ibu Sorgawi mencurahkan firman air kehidupan-Nya kepada kita di zaman Roh Kudus ini. Kita tidak boleh hanya mendengar firman-firman saja tetapi juga mempraktikkan seluruhnya, hal ini merupakan tindakan meminum obat rohani dengan benar. Jika kita mempraktikkan pengajaran-pengajaran dari perjanjian baru yang telah didirikan oleh Tuhan Elohim, penyakit rohani kita akan disembuhkan dan kita akan menjadi layak untuk kembali ke Kerajaan Sorga.
Saya ingin berubah menjadi makhluk yang sempurna dengan selalu memeriksa apakah saya mempraktikkan firman Tuhan di bawah karunia Tuhan dan dosa dan penyakit apakah yang masih ada di dalam saya. Karena saya masih memiliki waktu untuk bertobat dari dosa-dosa saya, saya ingin membalas karunia Tuhan dan menyenangkan-Nya dengan berbuah buah rohani yang baik, serta masuk ke Kerajaan Sorga yang telah dipersiapkan oleh Bapa Sorgawi.