Kamu Akan Menerima Karunia Roh Kudus

Kisah Para Rasul 2:1-41

3,724 views

Ketika hari Pentakosta tiba, para murid Yesus berkumpul di satu tempat. Mereka semua dipenuhi dengan Roh Kudus dan mulai berbicara dalam bahasa-bahasa lain sesuai dengan kemampuan Roh Kudus.

Ketika orang-orang Yahudi dari berbagai bangsa di dunia yang datang untuk merayakan hari raya itu mendengar para murid berbicara dalam bahasa mereka masing-masing, mereka semua tercengang-cengang. Beberapa dari mereka mengejek dan berkata, “Mereka sedang mabuk oleh anggur manis.”

Maka bangkitlah Petrus berdiri dengan kesebelas rasul itu, dan dengan suara yang nyaring ia berkata kepada mereka:

“Hai kamu orang Yahudi dan kamu semua yang tinggal di Yerusalem, ketahuilah dan campamkanlah perkataanku ini: Orang-orang ini tidak mabuk seperti yang kamu sangka. Hal itu terjadi karena Tuhan telah mencurahkan Roh Kudus ke atas mereka, seperti yang difirmankan Tuhan dengan perantaraan nabi Yoel. Yesus adalah seorang yang telah ditentukan Allah bagi yang dinyatakan kepadamu dengan kekuatan-kekuatan dan mujizat-mujizat dan tanda-tanda, yang dilakukan oleh Allah dengan perantaraan Dia di tengah-tengah kamu, seperti yang kamu tahu. Telah kamu salibkan oleh tangan bangsa-bangsa durhaka, tetapi Allah membangkitkan Dia dari sengsara maut itu. Dan tentang hal itu kami semua adalah saksi. Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus.”

Ketika mereka mendengar hal itu, hati mereka sangat terharu lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul lainnya:

“Apakah yang harus kami perbuat, saudara-saudara?”

“Bertobatlah dan hendaklah dirimu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus dan akan diselamatkan.”

Orang-orang yang menerima perkataannya itu dibaptis, dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.

Para rasul dengan jelas bersaksi tentang kebenaran dan dengan berani memberitakan bahwa Yesus adalah Kristus. Jika kita melihat kehidupan mereka secara keseluruhan, kita dapat melihat bahwa mereka bukanlah orang-orang yang terpelajar atau terkenal. Meskipun demikian, mereka memiliki hikmat dan keberanian yang luar biasa. Hal ini terjadi karena mereka mengenakan kuasa Tuhan melalui pengabdian sepenuh hati dalam doa.

Kuasa Roh Kudus hujan akhir musim pada zaman ini tujuh kali lebih kuat daripada kuasa Roh Kudus hujan awal musim pada zaman Gereja awal (Yes 30:26). Dengan kuasa Roh Kudus, kita harus menggenapi Injil sebagai tokoh-tokoh utama nubuat—sebagai saksi-saksi Tuhan Elohim yang akan menyelamatkan generasi ini, dengan memberitakan-Nya kepada semua bangsa di dunia.

Marilah kita semua mengabdikan diri untuk berdoa memohon kuasa Roh Kudus yang besar seperti air terjun, yang telah dijanjikan Bapa kepada kita.

Tidak ada yang mustahil jika Roh Kudus turun ke atas kita. ​