
Pada hari raya musim gugur, saya menetapkan tujuan untuk memberitakan Injil kepada banyak orang, bersatu dengan anggota di gerejaku. Sebagai kepala rumah tangga, saya merasa sulit menyediakan waktu untuk memberitakan Injil. Namun, saya ingin sedikit membantu Sion, dan saya pergi ke Sion setelah pulang kerja.
Saya keluar untuk memberitakan Injil bersama beberapa anggota, namun saya tidak dapat membuka mulut. Selama beberapa hari, saya hanya berdiri di samping anggota ketika mereka memberitakan Injil. Karena saya rajin ikut memberitakan Injil sambil menyemangati diri sendiri, saya jadi punya keberanian untuk memberitakan firman Tuhan kepada orang-orang. Pada saat itu, hatiku menjadi panas dalam diriku. Saya bersyukur kepada Tuhan karena memilihku sebagai salah satu anak-Nya di antara banyak orang dan mengizinkanku untuk memberitakan firman-Nya. Saya baru saja mulai menabur benih Injil, tetapi saya sangat yakin bahwa saya akan mendapatkan hasil yang indah jika saya terus berusaha.
Jika Anda ragu-ragu untuk memberitakan firman Tuhan, berpikir bahwa itu adalah sesuatu yang sulit dan menakutkan, saya ingin mengatakan kepada Anda, “Itu adalah sesuatu yang dapat dilakukan oleh semua orang. Tuhan menyediakan dan membantu Anda. Jadi, ayo kita pergi memberitakan Injil bersama!”