Penghargaan Konten Budaya Yerusalem Baru 2020
“Kami Menghibur Dunia dan Memberitakan Kabar Baik tentang Keselamatan melalui Berbagai Konten”
Upacara Penghargaan Konten Budaya Yerusalem Baru adalah upacara penghargaan gabungan yang terdiri dari beberapa kategori seperti berikut: Kontes Sastra Melkisedek, Festival Video Elohim, Kontes Presentasi Seminar Alkitab, dan Kontes Ide dan Konten Penginjilan. Dengan adanya COVID-19 yang melanda seluruh dunia pada tahun 2020, upacara penghargaan tersebut ditiadakan; sebagai gantinya, berbagai sertifikat dan hadiah penghargaan telah dikirimkan kepada para pemenang melalui gereja mereka.
Setiap kontes diadakan antara bulan Maret dan September. Karena aktivitas non-tatap muka seperti mengikuti kelas online dan bekerja dari rumah menjadi lebih sering dilakukan baru-baru ini, maka permintaan untuk berbagai platform dan konten online semakin meningkat. Jadi para anggota di seluruh dunia menunjukkan minat yang besar dalam memproduksi konten penginjilan. Semua peserta membuat konten sambil mematuhi aturan pencegahan COVID-19. Sedangkan untuk yang berkelompok, mereka berkolaborasi secara virtual dengan berbagi pendapat secara online.
Tahun ini menandai hari jadi ke-21 Penghargaan Sastra Melkisedek. Lebih dari 1.000 judul dikirimkan dalam bahasa Korea, Inggris, Spanyol, Hindi, dan beberapa bahasa lainnya. Di antara mereka, 22 judul dipilih sebagai pemenang penghargaan: esai yang mengungkapkan kasih agung Ibu dengan tenang, cerita pendek yang menggambarkan kerinduan akan Bapa dengan pendekatan yang hangat, naskah musik yang liriknya menggambarkan pentingnya perhatian dan pengertian antara saudara dan saudari, dll.
Festival Video Elohim ke-6 telah menerima karya dalam berbagai kategori dengan durasi yang berbeda: durasi penuh, sedang, pendek, dan sangat pendek. Anggota dari berbagai negara seperti Amerika Serikat, Mongolia, dan Meksiko telah berpartisipasi dalam festival tersebut. Enam belas tim dari kelompok usia dewasa dan tiga tim dari kelompok usia pelajar telah menerima penghargaan. Presentasi Seminar Alkitab ke-6 telah menerima karya yang berhubungan dengan topik Alkitab dan beberapa topik lain seperti tata perilaku dan pengenalan tentang gereja. Karya-karya yang dapat menyampaikan topik secara ringkas dan jelas melalui data yang objektif serta media visual, telah terpilih sebagai pemenang. Anggota dari beberapa negara yang berbeda, termasuk Australia, Kanada, Peru, Filipina, dan Republik Afrika Selatan telah mengirimkan karya mereka, dan delapan individu serta delapan tim telah menerima penghargaan dengan sukacita.
Pada tahun 2020 juga telah diadakan Kontes Ide dan Konten Penginjilan untuk mengembangkan konten penginjilan yang cemerlang dan beragam serta untuk mengumpulkan ide-ide yang hebat. Kontes ini diadakan dari tanggal 1 Maret hingga 31 Mei. Lebih dari 1.900 anggota dari 33 negara telah mengirimkan karya mereka dalam berbagai kategori, termasuk konten baru untuk penginjilan, seminar yang menyegarkan, dan presentasi dalam tiga bahasa—Korea, Inggris, dan Spanyol. Semua karya telah ditinjau melalui standar berikut—desain, kreativitas, dan keandalan, dan enam belas anggota telah menerima penghargaan.
Saudari Ji Han-gyeol yang memenangkan posisi kedua dalam kategori esai berkata, “Akhir-akhir ini, orang berkomunikasi dengan seseorang yang jauh, melalui Internet maupun melalui buku. Di saat seperti ini, ketika sulit untuk bertemu orang secara langsung, saya ingin memberikan penghiburan kepada banyak orang dengan menulis cerita yang menghangatkan hati dari kehidupan sehari-hari.”
Gereja Tuhan berkomunikasi dengan anggota di seluruh dunia melalui berbagai saluran online, termasuk situs resminya (watv.org), aplikasi, dan YouTube, serta memberitakan kasih Tuhan dan perjanjian baru—kebenaran keselamatan, kepada 7,8 miliar orang. Konten yang beragam, yang telah dibuat oleh anggota di seluruh dunia dengan iman, ketulusan, dan semangat, akan digunakan untuk berbagai saluran media seperti situs resmi Church of God, majalah bulanan, YouTube, dan seminar Alkitab online.
Wawancara dengan para Penerima Penghargaan Konten Budaya Yerusalem Baru 2020
Saya benar-benar bersyukur kepada Tuhan karena mengizinkan saya menerima penghargaan yang begitu besar. Hal tersebut merupakan tantangan besar bagi saya untuk menulis naskah musik. Karena ini bukan bidang umum, saya harus sering mendapat bantuan dari buku dan video. Selain itu, bukan hanya beberapa hal yang harus saya urus. Saya harus menulis lirik musik dengan hati-hati dan mengatur panggungnya juga. Meski begitu, saya bisa menyelesaikan naskah musik karena saya memiliki tujuan untuk berbagi penyadaran yang saya dapatkan dari kehidupan sehari-hari saya kepada saudara dan saudari saya. Saya akan terus rajin menulis naskah dengan tujuan untuk ikut serta dalam penginjilan dengan menyampaikan kabar keselamatan dan harapan kepada dunia melalui tulisan. Penghargaan Emas Melkisedek dalam Naskah Musik /
Baek Seung-hye dari Gereja Gi-heung di Yongin, Korea
Karena pandemi COVID-19, pembukaan tahun ajaran baru menjadi ditunda. Dan saya pergi ke sekolah hanya setiap dua minggu sekali; jadi saya memiliki banyak waktu untuk diri sendiri di rumah. Kemudian saya mulai menulis cerita di setiap waktu senggang. Namun, ketika saya benar-benar mencoba untuk mengungkapkan ide yang ada dalam kepala saya, itu tidaklah mudah, tetapi pada saat yang sama saya terpesona oleh kekuatan menulis yang juga sulit. Ketika saya berpikir bahwa saya dapat menyampaikan topik secara lebih mendalam kepada pembaca dibandingkan melalui perkataan dan kemudian menyempurnakan tulisan saya, itu terasa sangat luar biasa. Saya ingin terus menulis kisah-kisah yang nyata. Penghargaan Emas Melkisedek dalam Cerita Anak-anak /
Lee Seung-yeon dari Gereja Gumi di Korea
Karena pandemi COVID-19, bertemu dengan orang-orang menjadi hal yang sulit. Jadi suatu hari, saya memperkenalkan gereja dan kebenaran kepada kenalan saya melalui konten online, dan mereka menanggapinya dengan sangat baik. Saya dapat benar-benar merasakan betapa pentingnya mengembangkan konten penginjilan yang sejalan dengan tren di zaman ini. Saya akan tetap semangat dan melakukan yang terbaik untuk memberitakan kebenaran hidup di Tahun Baru ini juga. Kemudian, saya tahu saya akan dapat membuat konten penginjilan yang baik berdasarkan pengalaman penginjilan yang nyata. Penghargaan Emas dalam Konten dan Ide Penginjilan /
Kim Ui-jeong dari Gereja Dongbaek di Yongin, Korea
Di Mongolia yang terkenal dengan peternakannya, kita dapat sering mengamati kasih sayang induk ternak yang mencoba melindungi anak-anaknya. Saya ingin mengungkapkan kasih Orang Tua Sorgawi kita melalui ternak dalam sebuah video. Setelah lima tahun merencanakan pembuatan video, akhirnya saya menyelesaikannya. Saya akan terus membuat video dengan kebijaksanaan dan semangat yang tak kenal lelah. Saya ingin membuat video yang dapat menggerakkan hati anggota keluarga Sion kita di dunia melalui kasih Tuhan yang tertanam dalam sejarah Mongolia dan kehidupan orang-orang Mongolia, serta dengan mudah memberi tahu orang-orang yang tidak percaya tentang keberadaan Tuhan. Penghargaan Emas Festival Video Elohim dalam Film Berdurasi Penuh /
O. Bayasakh dari Gereja Zaisan di Ulaanbaatar, Mongolia
Saya selalu tertarik dengan produksi film, jadi saya mengikuti beberapa kelas yang terkait beberapa tahun yang lalu. Namun, ketika saya benar-benar mulai bekerja membuat video, terdapat kesulitan seperti kegagalan komputer dan gangguan perangkat lunak. Jadi saya berdoa dengan lebih sungguh-sungguh dari sebelumnya dan menjadi lebih antusias untuk memberitakan kebenaran kepada dunia melalui media. Saya juga memiliki suatu tujuan, yaitu membuat video berdasarkan khotbah, karena kebenaran dengan cepat telah menyebar ke seluruh dunia pada zaman ini. Saya akan terus berdoa dan berusaha sampai saya mencapai tujuan. Penghargaan Perunggu Festival Video Elohim dalam Film Berdurasi Pendek /
Bisa Delgado dari Gereja New Windsor di NY, AS