Kasih Ibu Itu Istimewa

Bayasakh Oyunbat dari Ulaanbaatar, Mongolia

16,571 views

Beberapa orang mengatakan bahwa hidup kita di bumi ini berdasarkan pada kasih. Faktanya, ketika kamu melihat bagaimana seseorang dilahirkan ke dunia ini dan bertumbuh seiring waktu, hal itu terdengar benar karena kita semua terhubung satu sama lain melalui kasih di saat kita saling memerhatikan dan memberikan bantuan. Kita dapat menemukan berbagai bentuk kasih seperti dalam hubungan asmara, hubungan pertemanan, hubungan orang tua dan anak-anak, dan hubungan antara saudara dan saudari. Selain itu, ada juga orang-orang yang mencintai uang dan harta benda mereka.

Lalu, apakah inti dari segala bentuk kasih? Saya sendiri berpikir bahwa kasih muncul dari keinginan yang egois. Saya berpikir, “Jika saya ingin melindungi seseorang, itulah karena saya membutuhkan mereka, dan jika saya ingin bersama seseorang, itulah karena dia membuat saya senang dan gembira.” Karena manusia pada dasarnya egois, jadi saya menyimpulkan bahwa kasih pun didasarkan pada tujuan yang egois.

Namun, pada suatu hari selagi melihat sebuah foto, timbul pertanyaan dalam benak saya. Itu adalah sebuah foto seekor induk rusa roe yang bersedia menyerahkan nyawanya kepada kedua macan tutul. Sang fotografer menjelaskan bahwa rusa roe itu dapat dengan mudah menyelamatkan hidupnya karena dia berada jauh dari macan tutul, tetapi dia bersedia memberikan nyawanya kepada macan tutul. Alasannya karena dia mengetahui bahwa bayinya tidak dapat lari dari macan tutul. Jadi, induk rusa roe memilih untuk menyerahkan nyawanya sendiri dari pada bayinya, dan foto tersebut menunjukkan bayi rusa roe melarikan diri dari macan tutul.

Karena saya berpikir bahwa kasih ada untuk alasan yang egois, saya berpikir mengapa ibu rusa roe mengorbankan dirinya sendiri. Jika dia mati, dia akan kehilangan segalanya, termasuk anak-anaknya, keluarga, teman, kekayaan, dan reputasi serta tidak ada hal yang menguntungkan baginya pada akhirnya. Namun, mengapa induk rusa roe memilih untuk menyelamatkan hidup bayinya dari pada hidupnya sendiri?

Saya mendapatkan jawaban pertanyaan saya hanya setelah saya menyadari kasih Ibu Sorgawi. Kasih Ibu itu istimewa. Setiap manusia dan binatang mempunyai rasa cinta pada dirinya sendiri, namun ibu memiliki kasih yang mengagumkan untuk anak-anak mereka yang melebihi bayangan kita. Seorang ibu bersedia mengorbankan dirinya sendiri untuk anak-anak mereka meskipun hal itu membahayakan nyawa mereka sendiri demi memberikan keuntungan kepada anak-anak mereka. Ini adalah kasih istimewa yang Ibu Sorgawi tanamkan dalam setiap ibu di bumi ini.

Seperti yang telah tertulis, “Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita” (1 Yoh 3:16), Tuhan kita menanamkan kasih-Nya yang tulus dalam kita dengan memberikan kita segala yang Ia miliki melalui pengorbanan-Nya. Saya sungguh berterima kasih kepada Bapa dan Ibu Sorgawi karena telah mengizinkan saya menyadari hal ini, meskipun saya hanya memerhatikan diri saya sendiri di dunia yang tanpa kasih ini.