Cara Terindah untuk Berbagi

7,466 views

“Suhu ruangan 6℃”

Itu adalah memo yang tertulis di catatan laboratorium Madame Curie yang memenangkan Hadiah Nobel sebanyak dua kali. Dia mengabdikan dirinya untuk bereksperimen siang dan malam di gudang yang tidak memiliki pemanas. Melalui ribuan percobaan memisahkan dan memurnikan bijih uranium, dia mengekstraksi radium (Ra) dan membuka era terapi radiasi.

Madame Curie berhenti mengajukan paten, yang akan menjadi kesempatan untuk hidup nyaman bagi dirinya dan keturunannya. Mereka menghabiskan seluruh uangnya untuk dana penelitian, dan meskipun mereka jatuh sakit karena paparan radiasi, mereka mengizinkan orang yang membutuhkannya untuk secara bebas menggunakannya untuk mengobati penyakit mereka.

Adalah mulia untuk membagikan apa yang dimiliki tanpa mengharapkan imbalan duniawi apa pun. Jika berbagi itu melalui pengorbanan seseorang, apa lagi yang perlu kita katakan?

Dua ribu tahun yang lalu, Yesus memberi kita perjanjian baru untuk menyelamatkan orang berdosa, melalui segala jenis pengorbanan. Dan pada zaman ini juga, Roh dan Pengantin Perempuan telah memberi kita air kehidupan dengan cuma-cuma.

Mengikuti teladan Bapa dan Ibu Sorgawi, para pekerja Injil perjanjian baru melakukan upaya untuk menyelamatkan jiwa-jiwa. Yang membuat mereka bercahaya juga adalah pikiran kasih untuk berbagi tanpa imbalan. Menyampaikan berkat keselamatan kepada seluruh dunia adalah cara berbagi yang indah yang menaikkan suhu dunia.