9/6/2019

Hari Raya Kenaikan dan Hari Raya Pentakosta 2019

Memberitakan Injil kepada Tujuh Miliar Orang dengan Kuasa Roh Kudus

9,031 views

Peristiwa kenaikan Yesus yang terjadi empat puluh hari setelah kebangkitan-Nya merupakan titik permulaan kebangkitan gereja awal. Para rasul yang menyaksikan kuasa kebangkitan dan kenaikan Yesus menjadi lebih kuat dalam iman dan mulai memberitakan Injil dengan sungguh-sungguh bahkan kepada orang-orang yang bukan Yahudi setelah menerima Roh Kudus. Menurut perintah Yesus, “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala bangsa” (Mrk 16:15), para anggota Gereja Tuhan yang melaksanakan gerakan penginjilan kepada tujuh miliar orang, merayakan hari raya Kenaikan (30 Mei) dan juga ikut serta dalam pertemuan kudus hari raya Pentakosta (9 Juni).

Kebaktian hari raya Kenaikan: Melaksanakan perintah Yesus, “Jadilah saksi-Ku”

Pada kebaktian hari raya Kenaikan di Bait Yerusalem Baru Pangyo, Ibu berterima kasih kepada Bapa karena telah memberikan kita harapan hidup melalui kebangkitan dan kenaikan, dan menghendaki semua anggota Sion menggenapi nubuat yang telah Yesus berikan sebelum kenaikan-Nya, “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi” (Kis 1:8). Melihat teladan dari gereja awal yang dicurahkan Roh Kudus pada hari raya Pentakosta saat berdoa bersama dalam satu tempat setelah kenaikan Yesus, Ibu berkata “Karena tidak ada yang dapat dicapai tanpa doa, mari kita sepenuh hati berdoa untuk meminta Roh Kudus dengan percaya bahwa Bapa pasti akan menjawabnya.”

Kepala Pendeta Kim Joo-cheol menyemangati para anggota untuk meminta kuasa Roh Kudus agar dapat memberitakan Injil kepada segala makhluk sebagai saksi Kristus, dan menambahkan “Seperti Henokh dan Elia yang berjalan bersama dengan Tuhan dan memiliki iman yang menyenangkan Tuhan, orang-orang yang berjalan bersama dengan Bapa dan Ibu yang paling gembira dengan menyelamatkan jiwa-jiwa dapat menerima kemuliaan kebangkitan dan kenaikan.” Dia meminta mereka untuk memiliki iman yang benar agar dapar diberkati (Luk 24:47-53; Ibr 11:5; Mat 28:18-20; 1 Kor 9:16-17; 1 Tes 2:3-4).

Hari raya Pentakosta: Pekerjaan oleh kuasa Roh Kudus yang dicurahkan kepada Gereja Tuhan

“Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat… Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus” Kis 2:1-4

Pada hari raya Pentakosta, Ibu berdoa agar Roh Kudus dicurahkan kepada para anggota yang berdoa dari hari raya Kenaikan sampai hari raya Pentakosta dengan satu hati. Ibu juga berkata, “Menginjil kepada tujuh miliar orang sulit jika hanya dengan kekuatan manusia, tetapi ketika kita menerima Roh Kudus, tidak ada hal yang tidak mungkin. Mari memiliki kepercayaan diri bahwa Tuhan yang mencurahkan Roh Kudus adalah Bapa kita, dan mengantarkan pesan keselamatan kepada semua orang yang haus akan air kehidupan.”

Kepala Pendeta Kim Joo-cheol menyadarkan para anggota dengan berkata, “Dua ribu tahun yang lalu dan sekarang juga, Tuhan mencurahkan Roh Kudus kepada Gereja Tuhan yang Ia dirikan dan memberikan perjanjian baru. Peran gereja dan para rasul yang menerima Roh Kudus adalah untuk menyadarkan dunia atas nama Tuhan dan menuntun mereka kepada pertobatan dan jalan keselamatan. Seperti para rasul pada gereja awal yang menerima Roh Kudus tidak tinggal diam tetapi dengan berani memberitakan Injil dan menuntun tiga ribu atau lima ribu orang kepada Tuhan, juga pada masa ini mereka yang mempraktikkan kebulatan hati untuk memberitakan Injil dari Samaria sampai ke ujung bumi akan mengalami kuasa Roh Kudus.” Kemudian dia menyemangati para anggota untuk mempercepat gerakan penginjilan kepada tujuh miliar orang (Kis 2:41; Yeh 3:16-17; Mzm 19:1-4;Yes 60:1-8; Kis 1:12-15).