Aku Mengutus Engkau untuk Membawa Umat-Ku, Orang Israel, Keluar dari Mesir

Keluaran 3–4

9,727 views

Saat itulah Musa, yang sedang menggembalakan kawanan domba, datang ke Gunung Horeb. Musa melihat semak yang tidak terbakar bahkan jika dibakar dan mendekatinya. Kemudian Tuhan berfirman:

“Akulah Allah ayahmu—Allah Abraham, Allah Ishak, dan Allah Yakub. Aku telah memperhatikan kesengsaraan umat-Ku di tanah Mesir, dan Aku telah mendengar seruan mereka. Sebab itu Aku telah turun untuk melepaskan mereka dari tangan orang Mesir dan menuntun mereka keluar dari negeri itu ke suatu negeri yang baik dan luas, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya, ke tempat orang Kanaan. Aku mengutus engkau kepada Firaun untuk membawa umat-Ku, orang Israel, keluar dari Mesir.”

Musa menjawab kepada Tuhan tanpa tahu harus berbuat apa,

“Siapakah aku ini, sehingga membawa orang Israel keluar dari Mesir?”

“Aku akan menyertai engkau. Aku akan mengacungkan tangan-Ku dan memukul Mesir dengan segala perbuatan yang ajaib, yang akan Ku-lakukan di tengah-tengahnya; sesudah itu ia akan membiarkan kamu pergi.”

Sebagai bukti bahwa Tuhan menyertai Musa, Tuhan menunjukkan mukjizat mengubah tongkat Musa menjadi ular dan membuat tangan Musa kena penyakit kusta dan menghilangkannya. Namun, Musa hanya membuat alasan:

“Aku ini tidak pandai bicara, sebab aku berat mulut dan berat lidah. Utuslah kiranya siapa saja yang patut Kauutus.”

“Siapakah yang membuat lidah manusia, Siapakah yang membuat orang bisu atau tuli, membuat orang melihat atau buta; bukankah Aku yakni TUHAN? Oleh sebab itu, pergilah, Aku akan menyertai lidahmu dan mengajar engkau, apa yang harus dikatakan. Kakakmu Harun harus berbicara bagimu kepada bangsa itu. Jadi sekarang bawalah tongkat ini dan pergilah.”

Akhirnya, Musa pergi. Ini adalah awal dari keluaran.

Musa mempunyai iman yang teguh. Jika itu adalah firman Tuhan, dia mengangkat tongkatnya dan mengulurkan tangannya ke atas Laut Merah tanpa keraguan. Namun, pada mulanya iman Musa pun lemah. Dia hanya berpikir untuk menghindar dari perintah Tuhan.

Namun, ketika dia sepenuhnya memahami kehendak Tuhan, dia bertindak berbeda. Meskipun Firaun keras kepala dan sombong dan orang-orang tidak mempercayainya, Musa mengandalkan Tuhan dan mengikuti firman-Nya dengan mutlak. Tuhan menggenapi banyak pekerjaan Alkitab melalui Musa yang menaati firman Tuhan.

Sekalipun Anda tidak berpengalaman dan lemah, Anda tidak perlu khawatir atau mundur ketika Anda telah dipanggil oleh Tuhan untuk menjadi pekerja Injil. Tuhan menyertai kita dan mengajar kita serta menutupi kekurangan kita.

Namun jika Anda masih belum berani, cobalah memahami kehendak Tuhan. Kepada mereka yang telah sepenuhnya menyadari betapa besar kerinduan Tuhan akan keselamatan umat manusia, Tuhan memberikan iman dan kuasa Roh Kudus, dan melalui mereka Dia menyelesaikan pekerjaan penyelamatan tujuh miliar orang.