Israel

13,118 views

1. Nama lain dari Yakub

Suatu malam, Tuhan memberi tahu Yakub dalam mimpinya agar dia meninggalkan rumah milik Laban, yang adalah saudara laki-laki dari ibunya, dan kembali ke kampung halamannya. Jadi Yakub membawa seluruh anggota keluarga beserta semua hewan yang dimilikinya dan pergi ke kampung halamannya. Dalam perjalanan menuju kampung halamannya, ketika ia tiba di tempat penyeberangan sungai Yabok, ia menyeberangkan keluarganya dan segala miliknya ke tempat yang aman di seberang sungai itu. Lalu tinggallah Yakub sendiri, dan seorang pria bergulat dengannya sampai fajar menyingsing. Ketika pria itu melihat bahwa ia tidak dapat mengalahkannya, ia memukul sendi pangkal paha Yakub sehingga sendi pangkal paha itu terkilir saat ia bergulat dengan pria itu. Kemudian pria itu berkata “Biarkanlah aku pergi, sebab fajar telah menyingsing.” Tetapi Yakub membalasnya, “Aku tidak akan membiarkan engkau pergi, jika engkau tidak memberkati aku.” Lalu bertanyalah pria itu kepadanya, “Siapakah namamu?”, “Yakub” sahutnya.

Kemudian pria itu berkata, “Namamu bukan lagi Yakub, tetapi Israel, sebab engkau telah bergumul dengan Tuhan dan manusia, dan engkau menang” (Kej 32:24-28). Setelah itu, Yakub juga disebut sebagai Israel.

※ Nama “Israel” berarti “orang yang bergumul dengan Tuhan dan menang.”

2. Keturunan Yakub

Keturunan Yakub disebut juga sebagai “keturunan Israel” atau “Israel.”

Tetapi kepada siapa juga dari orang Israel, seekor anjing pun tidak akan berani menggonggong, baik kepada manusia maupun kepada binatang, supaya kamu mengetahui, bahwa TUHAN membuat perbedaan antara orang Mesir dan orang Israel. ​Kel 11:7

Jadi, kata “Israel” mengacu kepada keduanya baik Yakub maupun keturunannya.

3. Nama dari suatu negara

Sesudah kematian Raja Salomo, negara Israel telah terbagi menjadi dua kerajaan: Kerajaan selatan disebut sebagai Yehuda dan kerajaan utara disebut sebagai Israel. Kerajaan selatan, Yehuda, yang terdiri dari dua suku —yaitu Yehuda dan Benyamin, telah dikuasa oleh Rehabeam yang adalah putra Salomo. Sedangkan kerajaan utara, Israel, yang terdiri dari sepuluh suku, telah dikuasai oleh Yeroboam. Sejak saat itu, kedua kerajaan itu akhirnya disebut sebagai “kamu Israel” dan “kamu Yehuda” (Yer 11:10).

Pada tahun 70 M, Yerusalem telah dihancurkan oleh tentara Roma. 1.900 tahun kemudian, keturunan Yakub mengambil kembali negara mereka dan menamai negaranya “Israel.”

4. Israel rohani

Pada zaman Perjanjian Lama, kaum Israel adalah anak-anak janji untuk mewarisi negeri yang akan diberikan oleh Tuhan kepada mereka. Israel jasmani adalah bayangan dari Israel rohani yang ada dalam Perjanjian Baru. Kaum Israel rohani melambangkan orang-orang pilihan Tuhan yang akan mewarisi Kerajaan Sorga melalui perjanjian baru.

Jadi, kata “Israel” dalam Perjanjian Baru juga digunakan untuk melambangkan “Israel rohani.”

“Dan semua orang, yang memberi dirinya dipimpin oleh patokan ini, turunlah kiranya damai sejahtera dan rahmat atas mereka dan atas Israel milik Allah.” ​Gal 6:16

“Dan jikalau kamu adalah milik Kristus, maka kamu juga adalah keturunan Abraham dan berhak menerima janji Allah.” Gal 3:29

“Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel.” Mat 2:6

Kerajaan Sorga yang abadi hanya akan diwariskan oleh Israel rohani, bukan Israel jasmani.