Kunci mobil yang Anda cari-cari ternyata ada di tangan Anda; ponsel Anda yang hilang berbunyi dari dalam laci; remote kontrol yang hilang ternyata ada di dalam lemari es. Anda mungkin pernah mengalami salah satu dari pengalaman ini karena lupa.
Tetapi, apa yang akan terjadi jika Anda bisa mengingat semua hal yang terjadi selama hidup Anda? Sebenarnya, ada orang seperti itu; seorang mahasiswa di Inggris dapat mengingat dengan jelas hal yang terjadi padanya saat remaja, termasuk cuaca, siapa yang ia temui, dan apa yang ia makan pada hari tertentu. Hal ini terjadi seolah-olah pengalaman hidupnya melintas di depan matanya, lalu terekam dalam pikirannya dan disimpan seperti foto di dalam folder. Keadaan ini disebut hyperthymesia (sindrom hipertimesia), di mana seseorang memiliki memori autobiografi yang sangat detail dan mengingat sejumlah pengalaman hidupnya secara berlebihan.
Orang-orang yang memiliki kondisi ini mengalami kesulitan untuk mengendalikan emosi mereka karena mereka terus teringat akan hal-hal yang terjadi di masa lalu; kenangan buruk terus-menerus menyiksa mereka dalam kehidupan mereka sehari-hari. Seperti yang pernah dikatakan oleh Albert Schweitzer, “Kebahagiaan tidak lebih dari kesehatan yang baik dan ingatan yang buruk.” Mampu melupakan adalah sebuah berkat yang tersembunyi.