Sikap seorang penyembah haruslah sikap yang menghormati Tuhan. Contohnya, jika kita bertemu dengan seorang raja, kita akan melakukan persiapan dengan baik. berapa banyak lagi yang harus kita lakukan dengan sekuat tenaga untuk mempersiapkan diri bertemu dengan Tuhan, Sang Pencipta alam semesta?
Kita harus menyadari berkat dan pentingnya ibadah, mengutamakan ibadah di atas segala sesuatu dan mengikuti ibadah dengan hati yang bersyukur. Kita perlu melakukan ibadah dengan iman kita sendiri, tidak dengan mengikuti iman orang lain. Saat kita memiliki pola pikir yang benar untuk melakukan persiapan, kita dapat memiliki ibadah yang kudus dan mulia kepada Tuhan.
Apakah yang perlu kita persiapkan sebelum waktu ibadah?
- Mempersiapkan ibadah dengan tiba lebih awal dari waktu ibadah.
- Mengenakan pakaian yang layak sehingga pikiran dan jiwa kita dapat menghormati Tuhan.
- Mempersiapkan Alkitab, buku Nyanyian Baru, dan tudung (bagi anggota perempuan: 1 Kor 11:5).
Bagaimana sikap dan pola pikir yang baik selama ibadah?
Kita harus menyembah Tuhan
- dengan hormat dan ucapan syukur
- dengan sepenuh hati, jiwa dan pikiran
- dengan meninggikan Tuhan dan merendahkan diri di hadapan-Nya
- dengan sikap bertobat dan meminta pengampunan
- dalam roh dan kebenaran dengan hati yang mengasihi Tuhan
- dengan membersihkan pikiran yang kacau dan memenuhi hati kita hanya dengan firman Tuhan
- dengan postur yang baik dan hormat, tidak bersandar atau tidur
Meskipun kita ditakdirkan untuk mati, Tuhan memberikan kita keselamatan dan hidup kekal. Oleh karena itu, kita harus berterima kasih, memuji, dan memuliakan Tuhan dengan menyembah-Nya. Agar ibadah kita dapat menyenangkan Tuhan, kita perlu mempersiapkan tubuh dan jiwa kita dan menyembah Tuhan dengan hormat dan syukur (Yoh 4:24).
- Hal-hal yang Perlu Dipikirkan
- Apa saja yang perlu kita periksa dan persiapkan sebelum melakukan ibadah?
- Sikap dan pola pikir seperti apakah yang harus kita miliki selama ibadah?