WATV.org is provided in English. Would you like to change to English?
Karena pandemi COVID-19 yang berkepanjangan, kekhawatiran atas suasana depresi dan lesu, kesulitan ekonomi serta pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh meningkatnya penggunaan masker dan barang sekali pakai semakin membesar. Maka anggota ASEZ WAO dari Tim Kerja Bakti Pekerja Muda Gereja Tuhan melaksanakan pembersihan lingkungan secara rutin untuk menyemangati tetangga mereka dengan kasih Ibu dan meningkatkan kondisi lingkungan bumi.
Sejak November 2020, sekitar 7.300 orang (per Desember 2018) telah berpartisipasi dalam kegiatan pembersihan lingkungan di 19 negara, termasuk Korea, AS, Inggris, India, Jepang, Filipina, Meksiko, Brasil, dan Republik Afrika Selatan.
Dan mereka melaksanakan kampanye Mother’s Forest di AS, Inggris, Thailand, Taiwan, dan Peru. Anggota ASEZ WAO di Durham, Carolina Utara, dan AS menanam 17 pohon di Taman Red Maple bekerja sama dengan kantor pemerintah setempat, dan anggota di Mexico City, Meksiko menanam 20 bibit setelah membersihkan lingkungan di sekitar Taman Parque Jardines del Sur. Di Selandia Baru, mereka menandatangani MoU dengan penanggung jawab kota Auckland, dan berjanji untuk menanam pohon secara rutin di taman yang ditentukan.
Pada hari libur, sebagai bagian dari kampanye No More GPGP, mereka melaksanakan pembersihan di sungai, taman, pantai, dan jalan setapak di 12 negara. Para anggota mengumpulkan 10 ton sampah plastik sambil tetap mematuhi protokol pencegahan COVID-19 seperti menggunakan masker, mengecek suhu tubuh, dan membersihkan tangan dengan hand sanitizier. Dan di negara-negara dengan pembatasan perjalanan, aktivitas tersebut diperkenalkan melalui kampanye pencarian tanda tangan secara daring dan menarik banyak warga untuk berpartisipasi.
Saudari Lee Su-hyeon yang berpartisipasi dalam pembersihan di Korea berkata, “Jalanan lebih kotor daripada yang saya bayangkan, tetapi setelah kami memungut sampah bersama, jalanan itu menjadi bersih dengan cepat.” Dia menambahkan bahwa dia dapat sepenuhnya menyadari makna dari pepatah, “Satu langkah dari sepuluh orang lebih penting daripada sepuluh langkah dari satu orang.” Anggota ASEZ WAO di Daejeon mengunjungi Kantor Distrik dan mengadakan konferensi untuk menginformasikan orang-orang mengenai risiko sampah plastik. Kepala distrik menunjukkan daerah-daerah dengan pencemaran yang berat, dan menyediakan perlengkapan yang dibutuhkan untuk kampanye.
Kampanye Heart to Heart yang diadakan di 13 negara menerima respon yang luar biasa. Para anggota mengunjungi organisasi-organisasi yang menangani COVID-19 seperti pusat kesehatan umum, rumah sakit, kantor polisi, dan kantor pemadam kebakaran, serta mengirimkan perlengkapan dan surat tulisan tangan untuk menyemangati mereka. Mereka menuliskan pesan apresiasi dan penyemangat, seperti “Kami berharap bahwa usaha kecil kami dapat membantu untuk mengurangi kelelahan Anda,” dan “Terima kasih atas kerja keras Anda siang dan malam, sehingga kami dapat menjalani hari-hari kami dengan aman.” Para anggota di San Diego, California, AS mengantarkan 200 set perlengkapan ke Rumah Sakit SHARP Memorial, dan anggota-anggota di Manchester, Inggris mengantarkan 40 set perlengkapan ke ruang tunggu untuk pekerja ambulans yang bekerja siang dan malam karena penyebaran pandemi COVID-19.
Direktur Rumah Sakit Multispesialis Inamdar di Pune, India mengungkapkan harapannya untuk terus bekerja sama dengan ASEZ WAO, sambil berkata, “Dalam setiap organisasi, peran orang-orang yang berada di garis terdepan sangatlah penting. Khususnya dalam situasi pandemi COVID-19 saat ini, peran staf perawat yang menjalankan tugas yang berbahaya sangat penting. Saya sangat berterima kasih kepada ASEZ WAO, yang telah mengungkapkan rasa terima kasih yang tulus bukan hanya kepada satu perwakilan dari departemen keperawatan, tetapi kepada setiap staf perawat.”
Saudari Park Ji-na yang mengunjungi Rumah Sakit Nasional Cayetano Heredia di Peru berkata, “Ketika melihat orang-orang berfoto bersama setelah menerima alat uji dan mengungkapkan rasa terima kasihnya dengan ancungan jempol, saya merasa bahwa kasih dan perhatian dapat memberikan sukacita kepada semua orang.”
Anggota ASEZ WAO juga berupaya untuk meningkatkan kesadaran lingkungan di tempat kerjanya masing-masing. Green Workplace adalah sebuah kampanye untuk mengembangkan kebiasaan baik untuk melindungi lingkungan, dimulai dengan tempat kerja setiap individu untuk melawan perubahan iklim. Para anggota berlatih menggunakan transportasi umum, menggunakan kertas daur ulang, dan mengurangi penggunaan barang sekali pakai, serta mendorong partisipasi dan menarik minat dari orang-orang sekitar dengan melengkapi tempat kerja mereka dengan panel kampanye dan stiker serta dengan memberikan hadiah berupa cangkir. Salah satu perusahaan manufaktur di Korea mengadakan seminar Green Workplace untuk semua pekerjanya, dan di New Windsor, New York, AS juga diadakan seminar secara daring untuk pekerjanya.
Mother’s Forest adalah gerakan penanaman pohon untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan melawan perubahan iklim. Dengan slogan “Upaya kecil dari setiap orang akan bersatu untuk mengubah dunia,” anggota ASEZ WAO melaksanakan “Menanam satu pohon per orang.” ASEZ WAO telah melaksanakan aktivitas penanaman pohon di seluruh dunia baik secara daring maupun langsung.
GPGP merupakan tumpukan raksasa 1,8 triliun sampah plastik di Samudra Pasifik. ASEZ WAO menyampaikan pesan kepada komunitas internasional bahwa manusia harus mencegah terbentuknya kembali GPGP dengan mengumpulkan 80.000 ton plastik yang telah dibuang di darat.
Heart to Heart merupakan kampanye di mana kita mengirimkan surat untuk menyemangati dan makanan ringan kepada staf medis yang bekerja di garda terdepan untuk melawan pandemi COVID-19.
Dalam rangka melawan perubahan iklim, terdapat 11 tindakan yang dapat dikelompokkan menjadi Menghemat Listrik, Menghemat Air, dan Hidup Hemat. Anda dapat berpartisipasi dalam kampanye dengan melihat apa saja yang perlu dilakukan pada website asezwao.org, dan memeriksa seberapa banyak emisi CO2 yang dikurangi melalui tindakan yang Anda lakukan.