Walaupun Mereka Mencoba Menyembunyikan Kebenaran dengan Kebohongan

Dua perempuan pergi ke kuburan Yesus, di sana mereka bertemu dengan seorang malaikat. Malaikat itu mengatakan kepada mereka bahwa Yesus telah bangkit, lalu mereka dipenuhi dengan sukacita besar dan berlari untuk memberitahukan kabar baik ini kepada murid-murid Yesus.

Beberapa dari serdadu yang menjaga kuburan Yesus juga pergi ke kota dan melaporkannya kepada imam-imam kepala tentang segala sesuatu yang telah terjadi.

Imam-imam kepala berunding dengan tua-tua, lalu mereka menyusun suatu rencana. Kemudian mereka memberikan sejumlah besar uang kepada serdadu-serdadu itu dan berkata:

“Kamu harus mengatakan, bahwa murid-murid-Nya datang malam-malam dan mencuri-Nya ketika kamu sedang tidur. Dan apabila hal ini kedengaran oleh wali negeri, kami akan berbicara dengan dia, sehingga kamu tidak beroleh kesulitan apa-apa.”

Seperti yang dipesankan oleh imam-imam kepala, serdadu-serdadu itu menyebarkan rumor palsu di sini dan di sana. Rumor palsu itu tersiar di antara orang Yahudi sampai sekarang ini.

Imam-imam kepala itu mencoba untuk menutupi kebenaran tentang kebangkitan Yesus dengan membuat kebohongan. Namun, cepat atau lambat kebenaran pasti terungkap dengan sendirinya. Pada saat itu, beberapa orang tertipu oleh rumor palsu itu selama beberapa waktu. Namun, tidak peduli betapa kerasnya mereka mencoba untuk menutupi kebenaran dengan kebohongan mereka, sejumlah besar orang di seluruh dunia percaya pada kebangkitan Yesus dan menyerukan Yesus sebagai Juruselamat sekarang ini.

Bagaimana dengan zaman ini? Kebenaran perjanjian baru sering kali ditolak, meskipun telah jelas tertulis dalam Alkitab, dan gereja yang Tuhan dirikan dihina dengan berbagai rumor palsu. Hasilnya juga akan sama seperti kejadian pada 2.000 tahun yang lalu. Tidak peduli betapa kerasnya kegelapan mencoba untuk menutupi kebenaran, cahaya kebenaran pasti akan dinyatakan dengan sendirinya pada waktunya. Kegelapan tidak pernah dapat mengalahkan cahaya.

Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa, yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus… Allah… membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita, supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus. 2 Kor 4:3-6