Pengajaran Ibu No. 6

“Walaupun orang lain tidak bekerja, kita setidaknya tidak bersungut-sungut, tetapi lakukan pekerjaan kita dengan tulus. Memiliki pikiran sebagai pemilik, membuat pekerjaan kita menyenangkan dan mudah.”

61,425 views

Kita sering menghadapi situasi di mana kita harus bekerja sendiri sementara orang lain tidak bekerja. Kita mungkin berpikir, ‘Mengapa mereka tidak bekerja?’ atau ‘Mengapa saya harus bekerja sementara orang lain tidak melakukan apa-apa?’ Namun, Tuhan mengajarkan kepada kita bahwa ketika kita memiliki hati sebagai pemilik, kita dapat bekerja dengan sukacita.

Mari kita pikirkan tentang seorang pemilik dan pelayannya. Pelayan tidak terlalu peduli tentang panen dan dan mereka bekerja sambil melihat situasi orang lain karena barangkali dirinya sendiri lebih banyak bekerja dari yang lain. Mereka berpura-pura bekerja keras hanya ketika tuannya sedang mengawasi karena mereka menerima upah berdasarkan jumlah waktu mereka bekerja.

Namun, berbeda dengan seorang pemilik. Dia selalu memperhatikan tanaman di ladangnya dan mencoba mencari cara yang lebih baik untuk merawatnya. Tidak ada pemilik yang berhenti bekerja karena orang lain tidak bekerja. Orang lain bekerja atau tidak, dia hanya fokus terhadap pekerjaannya sendiri karena dia tahu bahwa pada akhirnya semua usahanya akan kembali kepada dirinya sendiri.

Kita bukanlah hamba melainkan anak-anak yang akan mewarisi Kerajaan Sorga sebagai ahli waris Tuhan. Setiap tetes keringat untuk Injil akan sangat dihargai di sorga. Jika kita bekerja dengan hati pemilik, sambil mengingatkan diri kita sendiri akan penghargaan dan berkat yang akan diberikan kepada kita, kita akan bekerja dengan sukacita dan percaya diri.

Sekarang Gereja Tuhan sedang bertumbuh seperti yang dinubuatkan dalam Alkitab. Itu karena Tuhan sendiri yang memimpin pekerjaan Injil. Bahkan jika seseorang tidak bekerja, tidak ada pekerjaan yang dibiarkan tidak terselesaikan di Gereja Tuhan.

Oleh karena itu, kita seharusnya tidak perlu peduli apakah orang lain bekerja atau tidak. Sebaliknya, kita harus bekerja secara setia dengan ucapan syukur karena Tuhan memanggil kita yang berkekurangan dalam banyak hal dan memercayakan Injil kepada kita. Ketika kita bekerja secara setia dengan hati pemilik, Tuhan akan gembira dan memberi kita lebih banyak berkat dan karunia.

Hal-hal yang Perlu Dipikirkan
Apakah isi Pengajaran Ibu No. 6?
Mari kita membahas tentang mengapa kita harus bekerja dengan hati pemilik.