Mengapa Gereja Tuhan memelihara ibadah pada hari Sabtu?

35,628 views
Saudari, Tuhan memberkati Anda pada hari Sabat! Anda tiba lebih awal. Kami masih memiliki banyak waktu sebelum ibadah.
Saya mendengar bahwa saya lebih baik datang lebih cepat dari waktu ibadah untuk memeliharanya dengan pikiran yang saleh. Saya sulit bangun tidur, jadi bangun tidur pada pagi ini merupakan suatu perjuangan bagi saya.
Saya senang melihat Anda berusaha untuk mempraktikkan hal yang telah Anda pelajari!
Namun, tahukah Anda? Beberapa orang berkata itu aneh ketika saya memberitahukan mereka bahwa saya pergi ke gereja pada hari Sabtu. Dengan menggelengkan kepala mereka, mereka bertanya kepada saya, “Bukankah hari Minggu adalah hari ibadah?”
Begitukah mereka?
Ya. Jadi, Saya bertanya kepada Anda, “Mengapa gereja kita memelihara ibadah pada hari Sabat tidak seperti gereja-gereja lain?”
Hari yang dijanjikan untuk bertemu Tuhan adalah hari Sabat dan hari itu adalah hari Sabtu. Jika Anda membuat janji dengan orang penting, namun Anda mengunjunginya pada hari yang berbeda. Dapatkah Anda bertemu dengannya? Sama seperti ini, hari untuk bertemu Tuhan telah ditetapkan. Jika kita memelihara kebaktian pada hari berikutnya dari hari yang ditetapkan, kita tidak dapat bertemu Tuhan.
Oke, saya mengerti poinnya. Namun, mengapa Tuhan menetapkan hari Sabat di antara banyak hari lainnya?
Anda dapat menemukan alasannya ketika Anda melihat asal mula hari Sabat.

“Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu. Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya, karena pada hari itulah Ia berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu.” Kejadian 2:2–3

Wah! Hal ini terdengar sangat agung.
Itu benar. Tuhan menyelesaikan pekerjaan penciptaan-Nya dan beristirahat pada hari ketujuh, menyebutnya sebagai hari Sabat. Sabat berarti istirahat. Dan Tuhan menetapkan hari itu sebagai sebuah perintah dan menguduskannya sehingga kita dapat diberkati oleh Tuhan dan menjadi kudus.

“Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat…  itulah sebabnya TUHAN memberkati hari Sabat dan menguduskannya.” Keluaran 20:8–11

Jika tidak masalah bagi kita untuk memelihara ibadah pada hari apa saja, Tuhan tidak akan menetapkan hari Sabat. Jadi, jika seseorang ingin benar-benar menyembah Tuhan, ia tidak boleh mengubah hari yang ditetapkan sesuka hatinya, tetapi memeliharanya tetap kudus seperti yang difirmankan Tuhan.
Saya dapat mengerti dengan jelas bahwa hari Sabat adalah hari ketujuh. Masalahnya walaupun Anda mengatakan kepada saya hari ketujuh adalah hari Sabtu, banyak orang menganggap hari Minggu sebagai hari ketujuh. Jadi saya sedikit bingung.
Orang-orang terbiasa berpikir seperti itu karena kebiasaan mereka yang tidak pergi bekerja atau sekolah pada hari Minggu dan memulainya pada hari Senin. Namun, hari pertama dalam satu minggu bukanlah hari Senin tetapi hari Minggu. Saat Anda melihat kalender, hari dalam seminggu dimulai dari hari Minggu, bukan? Dimulai pada hari Minggu karena hari itulah hari pertama dalam satu minggu. Namun, pengetahuan umum mungkin berubah seiring berjalannya waktu. Standar tetap yang harus kita miliki adalah Alkitab yang tidak pernah berubah. Melalui Alkitab, kita dapat memastikan bahwa hari Sabat adalah hari Sabtu.

Apakah Anda berkata bahwa Alkitab menjelaskan hari apakah hari Sabat dalam satu minggu?
Tentu saja. Bagaimana kalau kita lihat terlebih dahulu?

“Setelah lewat hari Sabat… Setelah Yesus bangkit pagi-pagi pada hari pertama minggu itu…” Markus 16:1, 9

Ini menjelaskan hari kebangkitan Yesus jatuh pada hari pertama dalam satu minggu. Dalam Alkitab Kabar Baik dengan ekspresi kata yang lebih jelas, ayat yang sama ditulis sebagai “Setelah Yesus bangkit dari mati, pagi-pagi pada hari Minggu,” Karena hari pertama dalam satu minggu adalah hari Minggu, hari apakah hari Sabat dalam satu minggu?

Hari Sabat pasti adalah hari Sabtu. Dan telah ditulis pada ayat 1, “Setelah lewat hari Sabat,” untuk menjelaskan hari ketika Yesus bangkit. Saya berpikir bahwa hal ini menunjukkan hari Sabat juga dipelihara bahkan pada zaman Yesus juga.
Saudari! Saat Anda belajar satu hal, Anda mengerti dua hal! Hari Sabat adalah hari yang sangat penting bagi umat yang ingin diselamatkan. Apakah Anda mengerti alasannya?
Hmmm, saya tidak yakin…
Itu karena hari Sabat adalah hari peringatan antara Tuhan dan kita.

“Katakanlah kepada orang Israel, demikian: Akan tetapi hari-hari Sabat-Ku harus kamu pelihara, sebab itulah peringatan antara Aku dan kamu, turun-temurun, sehingga kamu mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, yang menguduskan kamu.” Keluaran 31:13

Ketika kita memelihara hari Sabat, kita dapat mengenal Tuhan. Itulah hari ketika berkat yang lebih besar daripada apa pun dijanjikan. Itulah mengapa Yesus mengatakan kepada kita untuk mengingat hari Sabat sampai hari terakhir.

“Berdoalah, supaya waktu kamu melarikan diri itu jangan jatuh pada musim dingin dan jangan pada hari Sabat.” Matius 24:20

Oh, sekarang saya mengerti! Saya tidak menyadari bahwa hari Sabat merupakan hari yang sepenting ini.
Tuhan pasti sangat senang melihat Anda menghargai pentingnya janji antara Tuhan dan kita. Saya harap Anda akan terus mengambil keputusan yang benar pada setiap waktu dan menerima banyak berkat dari Tuhan.
Terima kasih! Saya sudah bersemangat karena Tuhan akan memberkati jiwa saya untuk menjadi kudus melalui ibadah hari Sabat ini!
Tentu. Kalau begitu, bagaimana kalau kita pergi dan mempersiapkan ibadah untuk diberkati?