Pengajaran Ibu No. 4

“Sama seperti Abraham diberkati dengan lebih ketika dia mengalah kepada Lot, keponakannya, demikian juga kita diberkati dengan lebih di saat kita mengalah kepada saudara-saudari kita.”

339 Jumlah tampilan

Tuhan memerintahkan Abraham untuk pergi ke tanah Kanaan bersama keponakannya Lot. Karena kawanan ternak dan keluarga mereka bertambah banyak, tanah tempat mereka tinggal menjadi terlalu kecil untuk mereka berdua. Kemudian perselisihan timbul di antara para gembala mereka. Abraham menyarankan Lot untuk berpisah agar gembala mereka tidak berkelahi satu sama lain. Meskipun Abraham dapat memilih terlebih dahulu dan memilih tanah yang baik untuk dirinya sendiri, dia membiarkan Lot memilih tanahnya terlebih dahulu, dan kemudian Abraham menerima tanah yang tidak dipilih Lot.

Karena itu terjadilah perkelahian antara para gembala Abram dan para gembala Lot. Waktu itu orang Kanaan dan orang Feris diam di negeri itu. Maka berkatalah Abram kepada Lot: “Janganlah kiranya ada perkelahian antara aku dan engkau, dan antara para gembalaku dan para gembalamu, sebab kita ini kerabat. Bukankah seluruh negeri ini terbuka untuk engkau? Baiklah pisahkan dirimu dari padaku; jika engkau ke kiri, maka aku ke kanan, jika engkau ke kanan, maka aku ke kiri.” Kej 13:7-9

Ketika Abraham mengalah untuk Lot, Tuhan menjanjikan Abraham dan keturunannya berkat yang berlimpah. Tuhan menjanjikan kepadanya seluruh negeri sejauh yang bisa ia lihat dan bahwa Dia akan menjadikan keturunan Abraham sebanyak bintang di langit. Abraham diberkati dengan hal-hal yang lebih baik karena mengalah untuk keponakannya, Lot.

Seperti ini, Tuhan memberi tahu bahwa kita akan diberkati dengan hal-hal yang lebih baik ketika kita mengalah untuk saudara-saudari kita. Sambil mengingat ajaran Tuhan, kita harus menjadi anak-anak Tuhan yang menerima berkat yang lebih besar seperti Abraham dengan mengalah untuk saudara-saudari kita.

Hal-hal yang Perlu Dipikirkan
Apakah isi Pengajaran Ibu No. 4?
Setelah Abraham mengalah untuk Lot keponakannya dan membiarkannya memilih tanah mana yang ia inginkan lebih dulu, berkat apakah yang Tuhan berikan kepada Abraham sebagai balasannya?