Apa Perkataan yang Harus Kita Ucapkan? (1)

21,872 views

Perkataan kita mencerminkan kepribadian kita, pikiran dan emosi kita. Oleh karena itu, sebagai anak-anak Tuhan yang telah menerima janji keselamatan, hendaknya kita memuliakan Tuhan dengan ucapan syukur dan terima kasih. Mari kita cari tahu perkataan seperti apa yang Tuhan ingin kita gunakan, melalui Alkitab.

1. Kita harus membuang kebencian dan mengucapkan perkataan yang baik

“Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia. Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan. Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan. Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.” Ef 4:29–32

Alkitab menekankan untuk membuang kebencian dan mengucapkan perkataan yang baik. Tuhan telah mengampuni kita dengan cuma-cuma , yang telah melakukan banyak dosa. Saat kita menjalani kehidupan kita, terkadang kita marah. Namun hendaknya kita segera membuang amarah kita, meneladani Tuhan yang maha pengasih lagi baik. Hendaknya kita mengikuti kehendak Tuhan yang tidak ingin kita berbuat dosa lagi dengan mengucapkan perkataan yang baik dan penuh kasih yang berguna untuk membangun orang lain.

2. Kita hendaknya mengucapkan perkataan yang ramah

“Hiduplah dengan penuh hikmat terhadap orang-orang luar, pergunakanlah waktu yang ada. Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih, jangan hambar, sehingga kamu tahu, bagaimana kamu harus memberi jawab kepada setiap orang.” Kol 4:5-6

Sama seperti kita perlu membumbui makanan dengan jumlah garam yang tepat agar rasanya enak, kita juga harus mengucapkan perkataan yang baik dan bijaksana untuk menjaga hubungan yang harmonis dengan orang-orang di sekitar kita dan membawa mereka ke dalam pelukan Tuhan. Terkadang, kita melihat pertengkaran terjadi karena seseorang terlalu menyombongkan diri dan mengucapkan perkataan yang menyakiti perasaan orang lain. Masalah ini muncul ketika kita mengucapkan perkataan tanpa memikirkan orang lain. Sambil memikirkan orang lain, hendaknya kita menyelamatkan jiwa-jiwa dengan perkataan yang ramah dan bijaksana serta memuliakan Tuhan.

Hal-hal yang Perlu Dipikirkan
Apa alasannya kita harus membuang kebencian dan mengucapkan perkataan yang baik?
Mari kita mengingat kembali ketika kita mendengar perkataan yang ramah dan bijaksana.