Doa

Mengapa Kita Berdoa?

53,555 views

Agar kita dapat berdoa dengan tulus, kita harus mengetahui alasan dan tujuan berdoa. Beberapa orang mungkin berdoa tanpa tujuan, jadi mari kita lihat mengapa kita harus berdoa.

1) Kita harus mengucap syukur kepada Tuhan melalui doa

Kita sering mengalami dan merasakan kasih dan karunia Tuhan dalam kehidupan sehari-hari kita. Kita dapat bersyukur kepada Tuhan atas berkat-Nya yang tak terhitung, yang Dia limpahkan kepada kita, melalui doa. Doa mengucap syukur kepada Tuhan termasuk: mengucap syukur atas makanan sehari-hari sebelum kita makan, bersyukur atas jawaban yang diberikan dalam kesulitan, dan bersyukur atas fakta bahwa Tuhan adalah harapan kita dalam segala situasi yang sulit. Ketika kita sudah terbiasa mengucap syukur kepada Tuhan atas karunia-Nya, Tuhan akan memberi kita lebih banyak hal untuk disyukuri.

2) Kita harus berdoa untuk menerima pertolongan dari Tuhan

Kita menghadapi banyak kesulitan dalam hidup. Karena kemampuan kita yang terbatas, kita membutuhkan pertolongan dari Tuhan. Oleh karena itu, kita harus berdoa kepada Tuhan yang mengetahui kelemahan kita dan membantu kita (Yes 41:10).

3) Kita berdoa dalam ketaatan pada firman Tuhan agar kita dapat menerima apa yang kita butuhkan

Yesus berjanji kepada kita bahwa Dia pasti akan menjawab doa kita, sebagai berikut:

“Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.”Mat 7:7-8

Dalam kehidupan iman kita, terdapat banyak hal yang perlu kita minta, cari, dan ketok. Ketika kita menaati firman Yesus, “minta, cari, dan ketok,” Tuhan akan memenuhi segala sesuatu yang kita inginkan.

4) Kita harus berdoa untuk mengatasi pencobaan

Setelah Yunus memanjatkan doa pertobatan dan mematuhi Tuhan, dia mampu memimpin orang-orang jahat Niniwe menuju pertobatan dan keselamatan (Yun 2:1-3:10). Melalui doa, Ayub mampu mengatasi pencobaan Iblis pada akhirnya (Ayb 42:10). Ketika Daniel ditawan di Babel, dia berdoa ke arah Yerusalem tiga kali sehari dan diselamatkan dari gua singa (Dan 6:19-25). Yesus mengatasi pencobaan Iblis setelah Dia berpuasa dan berdoa selama empat puluh hari (Mat 4:1-11). Dia mengajarkan kita dengan berkata, “Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu mampu mengatasi pencobaan” (Luk 21:34-36).

Seperti yang dilihat dari banyak teladan keimanan dalam Alkitab, kita dapat mengatasi pencobaan dengan berdoa. Kita harus menjalani kehidupan doa untuk mengatasi semua jenis pencobaan dan godaan.

Kesimpulannya, doa dibutuhkan untuk mengucap syukur kepada Tuhan Yang Mahakuasa atas karunia-Nya, untuk meminta pertolongan-Nya, dan untuk melewati berbagai macam ujian dan cobaan yang mungkin akan kita hadapi. Dengan memanjatkan doa syukur yang sungguh-sungguh yang disenangi Tuhan, marilah kita menerima banyak berkat dari Tuhan.

​Hal-hal yang Perlu Dipikirkan
Bagaimana Ayub dapat mengatasi pencobaan Iblis yang berat?
Apakah alasan kita harus berdoa?