Rahab dan Naga

878 Jumlah tampilan

… Bukankah Engkau yang meremukkan Rahab, yang menikam naga sampai mati? Bukankah Engkau yang mengeringkan laut, air samudera raya yang hebat? yang membuat laut yang dalam menjadi jalan, supaya orang-orang yang diselamatkan dapat menyeberang? Yes 51:9-10

Mari kita belajar tentang naga dan Rahab yang diremukkan Tuhan di masa lalu dan yang akan diremukkan di hari-hari terakhir.

“Rahab,” yang muncul dalam Yesaya 51:9, bukanlah Rahab (רחב) pelacur yang menyembunyikan kedua pengintai yang diutus Yosua untuk mengamati tanah Kanaan.

Rahab” (רהב) dalam bahasa Ibrani adalah nama monster laut dalam mitos kuno, dan dikatakan bahwa Rahab menyerah kepada para dewa. Asal usul nama ini berasal dari kata Ibrani “Rah’-hab” (רהב), dengan arti “amarah, keganasan dan kesombongan.” Monster laut “Rahab” melambangkan Mesir yang menangkap orang-orang Israel sebagai budak dan dihukum melalui kesepuluh tulah.

Ketika kerajaan Yehuda diancam oleh bangsa Asyur, orang-orang Yahudi mengandalkan Mesir daripada Tuhan. Pada saat itu Tuhan berkata:

… yakni Mesir yang memberi pertolongan yang tak berguna dan percuma; sebab itu Aku menamainya begini: “Rahab (monster laut) yang dibuat menganggur.” Yes 30:7

Naga dalam firman “yang menikam naga sampai mati,” mengacu pada kata Ibrani “Tanin” yang diterjemahkan sebagai “ular, naga, monster,” dan sebagainya.

Tuhan membuat orang-orang Mesir gemetar dan membebaskan bangsa Israel dengan mendatangkan kesepuluh tulah di atas mereka, serta menguburkan tentara Mesir ketika mereka memasuki Laut Merah untuk mengejar orang-orang Israel. Nabi Yesaya menggambarkan ini sebagai ‘Tuhan meremukkan Rahab’. Dalam konteksnya, Tuhan membandingkan Firaun si penguasa Mesir yang menyerah dengan naga yang diremukkan.

Alhasil, Rahab dan naga melambangkan hal yang sama. Yang pertama, Rahab atau naga melambangkan Mesir dan juga penguasanya. Selama Penawanan Babilonia, mereka melambangkan raja Babilonia. Kedua, Rahab atau naga melambangkan Setan yang merupakan raja dunia ini yang penuh dosa. Binatang-binatang laut besar yang diciptakan Tuhan pada hari kelima (Kej 1:21) juga adalah terjemahan dari Tanin [monster, binatang]. Jadi, binatang yang keluar dari laut dalam periode nubuatan hari kelima menerima kuasa dari naga dan memerintah gereja selama 1.260 tahun.

Monster, binatang yang keluar dari laut, atau naga melambangkan si iblis, penguasa dunia ini [laut]. Oleh sebab itu, di kitab Daniel dan Wahyu tertulis bahwa binatang yang akan mengucapkan perkataan yang menentang Tuhan adalah binatang yang keluar dari laut. Tuhan Elohimlah yang akan mendatangkan penghakiman kepada iblis [pemilik sementara dunia ini] dan melemparkannya ke dalam lautan api, serta meremukkan Rahab dan menikam naga sampai mati. Tuhan Elohim akan muncul pada hari-hari terakhir untuk memberikan keselamatan kepada kita. Mari kita nyanyikan pujian dan mengucap syukur kepada Tuhan Elohim Juruselamat di zaman ini, yang akan mendatangkan penghakiman kepada iblis [pemilik sementara dunia ini], melemparkannya ke dalam lautan api dan menuntun kita menuju Kerajaan Sorga.